Harga Ayam Potong Merangkak Naik Jelang Nataru

 

Gambar: Ayam Potong Merangkak Naik (sumber: republika)


DKI Jakarta, Terbitpedia - Harga ayam potong merangkak naik di pasar tradisional Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Jelang natal dan tahun baru harga ayam potong mengalami kenaikan hingga 15 persen pada Jumat (16/12)

Ayam potong yang semulanya dengan ukuran kecil dijual seharga Rp 23.000, kini naik menjadi Rp 27.000 per ekornya. Sementara ayam potong dengan ukuran besar yang semula dijual Rp 35.000, naik menjadi Rp 40.000 per ekornya.

Tingginya lonjakan harga hingga 15 persen dikeluhkan para pedagang lantaran omzet penjualan merekan mengalami penuruhan sekitar 20 persen. Hamid, salah seorang pedagang ayam potong mengatakan bahwa dirinya mengalami penurunan omzet sejak naiknya harga ayam potong sekitar satu pekan lalu.

"Pembeli udah berkurang, karena harga lagi naik. Ada juga yang beli, tapi belinya dikit," ujar Hamid saat ditemui di pasar Rawasari.

Tak hanya pedagang ayam potong, kenaikan harga juga dikeluhkan oleh para konsumen. Salah-satunya Fina yang merasakan dampak naiknya harga ayam potong.

"Sekarang harganya cukup mahal, kadang saya mengurangi pembelian, beli secukupnya aja karena lagi mahal, mungkin karena mau tahun baru," tuturnya.

Diketahui sejak sepekan terakhir harga kebutuhan pokok di pasaran merangkak naik. Tak hanya ayam potong, harga telur ayam juga masih berada pada harga sekitar Rp 32.000 per kilogramnya.

Para pedagang dan konsumen berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan kembali harga di pasaran. Dalam hal ini yaitu Kementerian Perdagangan jelang hari raya natal dan tahun baru 2023.(mh)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.